Category: Otomotif

CBR 250 Modif Touring

Beberapa minggu ini malam-malamku terusik kembali dengan sesosok motor yang membuat hasrat seksual biker saya memuncak lagi. Bahkan sampai saya sempet-sempetin nulis di blog pribadi saya ini, blog gak jelas yang gak pernah diurusi, hebat pokokke desiran hasratnya hahahaha… Bukan CBR 250 RR, CBR 150R new, Xabre atau yang lain yang lagi booming sekarang sih, cuma sekedar motor lawas yang cukup langka pun sparepartnya susah 😂. Sebenarnya motor ini sekarang saya pelihara, tapi sayangnya istri mewajibkan untuk ngejual gara-gara crash dua kali. Padahal mesin masih maknyus bingit, dan ban masih kinyis-kinyis yang depan.

image

Well, sekilas flashback, saya sempat dua kali crash tahun lalu, dan yang bikin trauma adalah kedua crash tersebut terjadi hanya selang waktu 2 bulan, dan 2 bulan sebelum nikah. Traumanya sebenarnya bukan saya yang ngrasain sih, tapi lebih ke orang tua sama calon istri pada waktu itu… Hahaha… Saya sendiri sih gak gitu ngerasa trauma naik motor, walaupun tulang selangka kanan saya patah dua kali, dan yang terakhir harus dikawat (Gatotkaca tenan nek saiki).

So, inilah wujud motor yang saya temui di jagad Internet yang sukses bikin saya ngowoh-owoh lagi. Semoga gak ketahuan istri dan segera bisa terwujud entah kapan (kalo gak berubah pikiran). Pict dari OLX.

image

image

image

image

image

image

image

Apa sih yang bikin saya ngebet banget pengen pelihara kayak begituan lagi? Saya sendiri juga bingung, tapi kemungkinan karena saya belum puas ngerasain hasil modif CiBoRi jadi street fighter yang harus dibalikin lagi jadi standar setelah crash kedua (crash kedua terjadi 3 hari setelah modif SF, jengkel juga sih, apalagi crash dua-duanya terjadi karena kesalahan orang lain).

Yap, begitulah sengkat cerita curahan hati saya…
Thanks for reading and the comments…

Counter Steering Pada Motor

image

Well, guys pernahkan kalian mengalami kejadian dimana ada kendaraan di depanmu berhenti mendadak? Atau ada pedestrian yang tiba-tiba nyelonong nyebrang jalan? Atau mendadak ada lobang menganga didepan waktu nguntit bis? Yups, disaat seperti inilah refleks seorang biker diuji, bahkan gak cuma refleks, tapi juga kecepatan mengambil keputusan untuk menghindar ke arah yang aman atau melakukan hard breaking. Salah ambil keputusan ya bisa nyawa taruhannya.

Nah, agar kita bisa menghindar dengan cepat, teknik counter steering sangat bermanfaat. Apa sih counter steering? Sejauh yang saya pahami, counter steering adalah teknik mengubah arah motor dengan sedikit membelokkan stang ke arah berlawanan dari arah yang akan dituju (CMIIW). Contoh, ada objek di depan dan kita ingin menghidar ke kiri, maka pada saat kondisi motor lurus goyangan stang ke arah berlawaan (yaitu kanan), sehingga dengan sendirinya motor akan sedikit rebah ke kiri kemudian motor berbelok ke kiri seketika.

Untuk lebih jelasnya, monggo di liat video dibawah :
Countersteering Explained Easyway: http://youtu.be/4PbmXxwKbmA

Tips lain selain yang diatas adalah jangan ngebut dan keep safety riding, Guys
Cheers,

(Curhat) Tentang Servis Di AHASS

Selamat pagi,

Well, singkat cerita beberapa hari ini CiBoRi terasa kurang sehat. Kalo diajak jalan santai di RPM 5K kebawah seperti ada suara-suara kre..krek..re..krek..rrr. Curiga pertama rantai kendor, setelah dicek ternyata aman, yowis lah, ketimbang masalahnya menjalar dan tambah parah saya putuskan buat dibawa ke bengkel.

Urusan milih bengkel, top priority on my head jatuh ke bengkelnya mas Aziz (warungdohc.com), tapi kalo dari rumah kok jauhnya minta ampun, ditambah lagi kondisi badan yang masih atit akhirnya milih ke second option, yaitu sebuah bengkel di daerah Kalitirto yang katanya ajib buat CBR. Yaitu SMJ, stands from “Sumber Motor Jaya” rekomendasi dari Adhanihoree (http://adhanihoree.wordpress.com/2011/12/06/smj-sumber-motor-jaya-bengkel-recomended-buat-cbr-di-jogja/). Lokasi google map : https://goo.gl/maps/dxhCM.

Setelah muter-muter nyariin, akhirnya ketemu juga, dan ternyata Sabtu tutup, nasib -___-.
Ketimbang pusing, akhirnya diputuskan ke AHAS terdekat. Ngobrol-ngobrol sama mekanik, ternyata suspect ada di tensioner adjuster yang kendor, berhubung belum lama servis saya maunya ngencengin tensioner aja, tapi kok kepincut servis reguler tanpa ganti oli dengan request cek sana sini.

Skip, motor selesai, test ride 10 menit, bayar RP 92.000, done! Perjalanan pulang agak digeber dikit sih, soalnya tambah enak tarikannya, hehe. Hari berikutnya saya bawa muter-muter Jogja, lho kok aneh, suara aneh-aneh dateng lagi dengan symptoms yang sama tapi lebih parah. Hingga saat ini masih kejadian…what the..

Bottom line, gak cuma sekali saya mengalami hal seperti ini, servis di 3S kok malah jadi tambah gak enak. Why? Ada yang pernah ngalami kejadian serupa?

(Curhat) Galau Come True CBR 250

Tag “Curhat” yang ada dititle post ini emang saya maksudkan untuk menuliskan semua keluh kesah yang saya rasakan, yah itung-itung share pengalaman lah, sama menghidupkan blog yang dah lama gak jelas ini. Semoga saja ada manfaatnya buat pembaca.

Well, literally saya bukan penulis, jadi harap dimaklumi kalau sangat belepotan.

image

Jadi begini, dari awal tahun 2011 saya merasa motor saya (OVI) sudah mulai tak kuasa menahan bobot saya yg udah beranjak ke kepala 8, ditambah dengan KM yang udah masuk angka 50K yang tentu saja sedikit banyak mempengaruhi performa. Akhirnya saya mulai galau dan meninjau opsi untuk naik kelas, dengan limitasi budget tentunya.

Setelah menimbang-nimbang isi dompet awalnya saya pikir, “Ah belum saatnya, banyak prioritas yang lebih tinggi”. Namun awal bulan Agustus kemaren penyakit galau ini kambuh lagi, lantaran ada foto CBR 250 dengan price tag seharga R15 + 2jt di olx. “Ee buset, motor 250CC premium kok murah timen”, dalam hati saya.

Hingga akhirnya iseng tanya+nawar, lah kok kena seharga R15 OTR Jogja. “Waduh, pie ikih?”, akhirnya dengan berat hati saya ajukan proposal ke 2 HQ (Head Quarter) saya, ortu dan calon istri maksudnya, cieeee calon istri XD. Dan, wuhh ACC!!!
Sebenarnya dalam hati masih bimbang saat itu, padahal sudah gak ada aral dan rintangan yang melintang, harga extreemly low [OK], cash tempo [OK], request cek fisik [OK], so whaat? Akhirnya saya sowan ke rumah pak lik buat tanya-tanya karena pak lik dah biasa jual-beli, usut punya usut ternyata penjualnya salah satu pelanggan pak lik, walaupun langganan grosir jajanan pasar, bukan otomotif. What the… Sehingga tambah lagi 1 parameter pendukung, trusted seller [OK].

Motornya CBR 250R keluaran November 2011 dengan plat Makassar (DD), padahal domisili saya di Jogja, nyentrik kan? hahaha..

Setelah nyiapin nyali buat dateng ke rumahnya yang jual (Bejiharjo, arah Gua Pindul), bawa segepok DP kedua (DP pertama dikirim by transfer sesaat setelah nego by phone, atau disebut tanda jadi) dan sisanya di cash tempo, langsung test ride 15 menit, aaaannnnndddd….. DEAL!!!!! saya bawa deh motornya.

image

Pie? wangun to ndes? eits jangan salah, di STNK tertulis warna TNKB hitam lho ya… Emang yang punya dulu rada nyentrik.

Well, begitulah seuprit cerita yang gak dinyana-nyana ma’ tlebug.

Update selanjutnya bakalan ubahan, kekurangan, dan kelebihan sampai saat ini.

Cheers,

Trik Mencampur Bensin yang Aman

Trik Mencampur Bensin yang Aman

Ternyata selama ini saya salah kaprah..

The Green Blog

29c92df5f67d2ca2da48cda1f0823063

Selama ini untuk meningkatkan oktan bensin atau untuk berhemat, banyak pengguna kendaraan yang mencampurkan premium dengan pertamax. Bagaimana cara mencampur kedua jenis bensin yang berbeda ini? Apakah langsung atau tidak?

Technical Training Department PT Astra Honda Motor Winaryanto, di event Ngepot (Ngobrol Seputar Otomotif) di kantor detikcom, Kamis (26/6/2014) menuturķan saat kedua bensin itu dicampur, ada unsur di premium yang justru akan menghambat efek aditif di Pertamax.

Karena itu untuk mencampur BBM usahakan mengisi penuh tangki dulu dengan premium sebanyak 2 kali tangki penuh, kemudian sekali tangki penuh dengan mengisinya memakai pertamax.

“Sarannya justru kalau mau habis itu baru diisi Pertamax yang baru, jadi 2 kali full tank pakai premium, lanjut 1 full tank pakai pertamax. Sekali mengisi penuh pakai pertamax itu untuk membersihkan ruang bakar,” jelasnya.

Menurut Winaryanto hal yang serupa bisa dilakukan pada mobil.

Dia menambahkan dulu mencampur bensin premium dan pertamax ini mengakibatkan motor bermasalah karena adanya…

View original post 134 more words

Merasakan Peningkatan Tenaga YZF-R25 + Sakura

jadi ngiler…slurpp…

7LeopoldRegis7

Pada saat test ride di Ancol akhir bulan Juni lalu, selain merasakan performa R25 standard saya juga diajak untuk mengetest unit R25 yang sudah diperlengkapi dengan knalpot aftermarket Sakura.

yamahar252in (1)-001

Seperti yang sudah diberitakan di banyak media, Yamaha resmi menggandeng Akrapovic dan Sakura mengembangkan knalpot aftermarket untuk menggenjot performa R25.

2 unit R25 utk freestyle terparkir dengan rapi di area belakang test drive hehe cukup sepi dan eksklusif.

Fullscreen capture 762014 53310 PM-001

Sejenak saya dan Bro Bie Hau, pemilik R25 dengan nomer urut 1 di duniah, merangkap juragannya knalpot Prospeed memperhatikan kedua unit tersebut. Nampak ada dua jenis perbedaan header, R25 black terpasang header yg lebih kecil. Ucap Bro Bie Hau “taruhan yang item ini tarikannya lebih nampol”

Sabarrrr… Saya mencoba dulu R25 merah yang headernya terlihat lebih besar.

Engine on….

Dibandingkan dengan knalpot standard suara terasa lebih lantang menantang, namun tetap utuh membulat. Saat ditarik menuju batas limiter karakter suara solid dan tidak pecah.

Fullscreen capture 762014 53041 PM

Saat masuk…

View original post 376 more words

Pemilik ninja 250 cc lawas beralih ke R25, monggo pertimbangkan hal berikut (sayang loh…)

Bener juga yah…

Smartfaiz

image

Langsung pake simulasi saja ya… ninja SF keluaran 2009 KM masih 5000an kondisi velg dan ban sudah lebar, knalpot sudah aftermarket, jika dijual dihargai 38jt . Kalau mau cepet laku karena saking kesemsemnya sama R25 bisa dijual 35jt. Jadi perlu nambah 18jt untuk meminang R25. Coba bayang kan apa yang bisa dapat dengan perbedaan tersebut…

View original post 223 more words

Servis Injektor Vixion

Beberapa hari kemarin mongtor saya berasa berat banget tarikannya, dugaan saya adalah sudah waktunya untuk skur klep (gk tau apa namanya yang bener, haha) atau mungkin kampas kopling yang aus. Beberapa tanda-tanda tersebut yang membuat saya gk tahan n terpaksa mampir ke beres terdekat, padahal baru 500 KM setelah ganti oli.

Sesampainya di beres, eh ternyata antri hampir 1 jam, ditambah dengan hujan deras dan pakaian saya setengah basah, alamat masuk angin dah..
Oiya, beres yag saya datangi adalah SBR Motor Sampakan, Yogyakarta.
Setelah urutan antri sampai digiliran saya, Mas Yuyun selaku mekanik menghampiri saya. Dia bilang kalo sebenarnya untuk vixion untuk KM 20 ribuan belum perlu ganti kampas kopling ataupun skur klep, sehingga dia pun menyarankan untuk service injektor saja. Dalam hati saya saya jadi mikir, apa benar cuma butuh itu buat ngembaliin performa? Tapi tanpa pikir panjang, langsung saya OK aja, toh nanti ditest ride dulu setelah dikerjain.

Oke, servis pun dimulai, n saya iseng2 ngliatin mas nya sambil sesekali saya ajak ngobrol.
Setelah buka tanky n nglepas filter, baru deh kelihatan tuh injektor

image
Gambar lubang tempat injektor

Injektornya malah lupa gak ke foto.
Kemudian injektor tersebut dilepas n dimasukin ke yang namana injector cleaner.
image

image

Tabung yang kanan adalah tempat injektor milik saya dan yang kiri untuk injector baru untuk membandingkan.
Terlihat tabung yang kiri lebih putih karena kerak2 yang luruh setelah injektor direndam dalam cairan khusus (lupa namanya).

Oke, setelah melakukan beberapa servis ringan tambahan, akhirnya saya diminta untuk test ride, setelah sebelumnya mekaniknya sendiri melakukan test ride.
Woke, gas saya panteng d RPM 4000, terus lepasisn tuas kopling, dan tanpa dinyana-nyana, ban belakang spin, haha.. entah karena power naik ato aspal basah, tapi ban sempat spinning.. Lari sampe 80 kerasa enteng, dan terasa gear 5 masih punya tenaga untuk overtakin, wow.. kembali seperti baru..hehe

Tanpa disangka, injektor punya peranan penting agar motor jadi responsif. Dan total servis hanya Rp 90.000, meliputi ganti filter oli, injector cleaning, servis ringan. Cukup worthed lah untuk tiap 6000 KM. 😀