Setelah minggu kemarin iseng-iseng blog walking ke blog nya bro Yudi, ternyata ada salah satu post tentang busi iridium. Well, karena saya gak ngerti tentang mesin maka muncul lah instinct untuk bergogling ria… Nah, ketemu deh beberapa blog yang kebetulan saya follow mengulas tentang kelebihan busi iridium ketimbang busi biasa.
Hmmm, nice trick..
Ok, beberapa pilihan tentang busi iridium akhirnya muncul, seperti Denso Iridium IU24 dan NGK CR8EIX. Sebenarnya pilihan saya jatuh kepada Denso IU24, karena katanya sih Denso memiliki teknologi yang lebih baik dengan diameter elektroda iridium terkecil 0,4 milimeter. Tapi, emang bener kata bro Yudi, kalo emang susah nyari nya… Well, akhirnya cuma bisa nemu yang NGK CR8EIX.
Nah, karena katanya setelah ganti busi iridium itu harus ngubah settingan CO, jadinya saya ganti busi bebarengan dengan servis rutin di BeRes dan setting ulang CO-nya, dan…Wow, emang kerasa bedanya, biasanya setelah service rutin itu gak se-gahar ini tarikannya… And biasanya overtaking itu harus shift down dulu, nih gak pake shift down aja bisa.. 😀
Last, hopefully bisa menghemat bahan bakar beneran yah…maklum tiap hari gak kurang dari 60 KM riding buat megawe…fiiiuuuuh….
Aditya Hastungkoro Personal Blog 